Peringatan Hari Kartini, STIE Muhammadiyah Cilacap Berkebaya Ramaikan Kirab

CILACAP - Gelaran kirab bertajuk "Opera Berkebaya" yang digelar oleh Pemkab Cilacap melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sukses dilaksanakan.

Acara dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-145 tahun, diramaikan ribuan perempuan dari berbagai lapisan masyarakat, Sabtu (27/04/2024).

Baca juga: Budaya Nrimo Masih Jadi Ganjalan Perlindungan Konsumen Di Indonesia

Sekitar 3.000 orang tampak memadati kawasan Jalan Ahmad Yani. Para peserta mulai dari pelajar, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kelompok masyarakat ini tampak antusias mengikuti kirab dengan berjalan kaki sepanjang 700 meter dimulai dari depan Stasiun KAI Cilacap menuju Lapangan Wijayakusuma. 

STIE Muhammadiyah terlihat kompak mengenakkan busana kebaya tradisional yang mengundang perhatian.

Baca juga: Sri Hastjarjo, S Sos , Ph D: Pers dan Media

Acara semakin semarak dengan suguhan penampilan kreasi dari STIE Muhammadiyah dengan moto, Islami, Berkarakter Enterpreneur, Unggul. 

Tak hanya itu, warga masyarakat yang hadir juga dimanjakan dengan suguhan aneka kuliner dari pelaku UMKM.

Baca juga: Gubernur Sumsel, Herman Deru, Motivasi Mahasiswa UT-Ponpes Ar Rahman Untuk Bentuk Pemuda Berprestasi

"Selaku pengawas / pembimbing dari STIE Muhammadiyah Cilacap Ibu Arum, mengatakan ingin mengobarkan semangat RA. Kartini kepada masyarakat luas, khususnya kaum perempuan melalui kegiatan ini.

"Kami berharap kedepan semakin banyak masyarakat yang merasakan semangat Kartini, " katanya singkat.

Baca juga: Kemendikbudristek Rangkul Berbagai Pihak Tingkatkan Pendidikan Tinggi di NTT

Disamping itu, juga sebagai sarana promosi terkait program studi STIE Muhammadiyah yang berpotensi. Diantaranya D3 Akuntansi, S1 Akuntansi, S1 Manajemen.

"Melalui cipta ruang ini nantinya STIE Muhammadiyah yang beralamat di jalan Urip Sumoharjo No 21A Limbangan, Mertasinga Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, diharapkan akan menjadi lebih maju, baik dan dikenal masyarakat luas serta menjadi tempat berkreatifitas bagi insan-insan kreatif, khususnya anak muda yang Islami, tambahnya.

Baca juga: 346 Tahun Dijajah, Tapi Bangsa Indonesia Tidak Berbahasa Belanda

"Harapannya nanti para generasi muda dapat menginspirasi dan membanggakan, " ucap Ibu Arum dengan Semangat RA . Kartininya.

(N.sonYudi )